Assalamu’alaikum… Teman-teman semuanya semoga sehat selalu.
Kita mulai ya … Lets Go !!
Kisah pertemuanku dengan kamu berawal dari setitik debu yang tidak terlihat namun mengguncang seluruh dunia yang ada di bumi. Awalnya tidak pernah terbayangkan akan terjadi hal seperti ini. Kau datang ke negara Indonesia dan menyebar begitu cepat. Ada yang tau dia siapa ? Mmm… dia dikenal dengan sebutan Virus Corona atau Covid-19.
Apa yang anda pikirkan tentang Covid-19 ? Pasti sangat mengerikan ya… Anehnya virus ini menyebar sangat cepat jika berinteraksi langsung dengan manusia. Wah,,, sangat mengerikan sekali, padahal di kehidupan sehari-hari kita melakukan interaksi setiap harinya. Bagaimana dengan pekerjaan yang ada di sekolah, di kantor, di pasar, dan tempat yang lainnya semuanya pasti perlu adanya interaksi? Penyebaran Covid-19 sangat berdampak buruk di masyarakat. Pertama kali yang ku pikirkan tidak mungkin proses pembelajaran diliburkan. Anak-anak di rumahkan tidak belajar sama sekali. Oh, sangat tidak mungkin kalau anak-anak tidak mendapatkan hak pendidikannya. Saya masih sangat ingat sekali anak-anak mulai diliburkan pada pertengahan bulan Maret 2020 yang sebelumnya guru dan anak-anak lagi melaksanakan kegiatan kunjungan ke tanaman sayuran di Polinela. Ternyata itu kegiatan terakhir yang dilakukan bersama-sama. Sangat menyedihkan sekali…
Awal perdana sekolah diliburkan sepi tidak ada orang. Semua anak murid, guru diliburkan sampai pekerjaan dipindahkan ke rumah dalam waktu yang tidak bisa diperkirakan kapan berakhirnya penyebaran Covid-19 ini. Jujur kami sebagai guru sangat bingung. Bagaimana memikirkan caranya agar proses pembelajaran tetap ada untuk anak-anak. Apalagi kami mengajarkan anak yang masih usia TK. Pasti sangat penting sekali bagi kami membuat suatu pembelajaran yang sangat menyenangkan. Ini adalah sebuah tantangan baru. Akhirnya kita coba dengan pembelajaran jarak jauh.
Kenapa kita harus memilih pembelajaran jarak jauh?
Karena ini salah satu alternatif yang sangat efektif dalam pelaksanaan daring. Kita bisa tetap melakukan interaksi walaupun tidak secara langsung.
Kegiatan apa saja yang akan saya lakukan?
Hmm… disini saya akan berbagi pengalaman. Awalnya saya membuat video sapa pagi, video pembelajaran yang masih sangat sederhana dan seadanya saja. Kemudian dikirimkan melalui Grup Whatsapp. Setelah beberapa hari kegiatan pembelajaran jarak jauh ini berlangsung. Suatu ketika saya mengalami kendala.
Ada yang tau apa saja kendalanya?
Pertama kali membuat video masih sangat jelek, tidak menarik, dan monoton. Selain itu, ketika saya mengirimkan video ke Grup Whatsapp yang berdurasi selama 4 menit, ternyata tidak terkirim-kirim videonya. Ya Allah,,, rasanya kok gini amat ya… di tambah lagi orang tua wali murid sudah menunggu kiriman tugas hari itu. Banyak sekali kendalanya. Padahal kegiatan ini baru saja berjalan,,, ya mau gimana lagi kita harus tetap melakukan kegiatan ini sampai di akhir semester II. Ternyata dan ternyata kegiatan ini sangat kurang efektif untuk pembelajaran jarak jauh, apalagi saya memiliki kapasitas RAM handpone yang sangat kecil, mudah penuh, dan tidak bisa mendonwload video. Hal ini juga sama di alami oleh Orang tua wali murid.
Selesai kegiatan semester II masih banyak sekali kekurangannya. Apalagi penyebaran covid-19 semakin meningkat. Kami membuat strategi pembelajaran jarak jauh yang sangat efektif. Alhamdulillah,, sekolah kami memiliki Yayasan yang sangat membantu kami untuk meningkatkan potensi pengembangan diri untuk guru-guru. Nama Yayasan kami adalah Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung. Saya mendapatkan pelatihan Teknologi Informasi (IT) secara gratis. Disini saya diajarkan berberapa aplikasi pengelolaan video seperti kinemaster, viva video, filmora yang dapat mendukung pembuatan video pembelajaran yang menarik. Selain itu juga, saya dikenalkan apa itu pinterest, picArt, dan sebagainya. Setelah mendapat pelatihan ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Betul tidak teman-teman?
Apalagi yang masih pemula ya…. sama dengan saya juga seperti itu. Dari pembuatan video harus tag berulang-ulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal, di tambah lagi dengan edit-edit video. Tidaklah mudah ya teman-teman.. hehe. Disini saya mengedit video menggunakan aplikasi Kinemaster dan PicArt. Dengan berjalannya waktu yang awalnya membuat video, edit video begitu susah sekarang sudah terbiasa.. Yeah.. Alhamdulilah ya. Setelah berhasil membuat video akhirnya kita tidak upload langsung ke Grup Whatsapp tetapi kita upload videonya ke Youtube untuk mempermudah mengirimkan video pembelajaran. Selain itu, orang tua wali murid tidak kesulitan harus mendonwload video tinggal klik link yang sudah disediakan, memori handpone juga tidak lagi penuh seperti yang sebelumnya. Akhirnya video pembelajaran yang kami buat mendapatkan apresiasi dari beberapa orang tua wali murid. Kami sangat senang sekali dan puas. Pembelajaran jarak jauh melalui daring bisa membantu anak-anak di rumah untuk belajar. Kami juga senang anak-anak mendapatkan hak Pendidikan.
Semua berjalan dengan lancar kegiatan pembelajaran jarak jauhnya. Tidak hanya mengirimkan video pembelajaran yang menarik. Kita juga melakukan pembelajaran tatap muka melalui virtual zoom dan video call melalui Grup Whatsapp. Sehingga anak-anak bisa saling berinteraksi dengan teman-temannya walaupun hanya lewat dunia maya. Selain itu, orang tua bisa mengirimkan tugas-tugas anak melalui grup whatsapp dan classroom. Dengan bertambahnya teknologi yang sudah maju. Dari orang tua, anak murid, dan guru yang awalnya gaptek tidak bisa mengoperasikan aplikasi yang baru sekarang sudah pada bisa karena terbiasa. Disini saya akan berbagi tips sukses mengelola pembelajaran jarak jauh. Langkah-langkahnya adalah
- Mengikuti berbagai pelatihan tentang IT (Teknologi Informasi)
Bagi yang masih gaptek mengenai teknologi. Disini kalian bisa menambah ilmu pengetahuan dari pelatihan yang disedikan dari sekolah ataupun dari lembaga lain, dari youtobe banyak sekali informasi cara membuat video pembelajaran yang menarik. Itu semua sangat membatu kita.
- Pilih aplikasi edit video yang mudah digunakan
Kita bisa memilih aplikasi yang mudah digunakan dalam mengedit video, seperti kinemaster, viva video, dan filmora.
- Menyiapkan media pembelajaran
Disini kita perlu menyiapkan apa saja yang kita butuhkan untuk membuat kegiatan pembelajaran semenarik mungkin.
- Tingkatkan komunikasi yang baik
Ketika membuat video pembelajaran kita harus menguasai alur kegiatan. Sehingga notasi nada kita tidak kaku, tegang seolah-olah kita berkomunikasi dengan anak murid.
- Menyediakan akun Youtube
Kita bisa mengirimkan video ke youtobe untuk mempermudah kegiatan pembelajaran dan tidak memakai kapasitas memori handpone. Tinggal share link ke grup.
- Menggunakan virtual zoom
Anda ketahui virtual zoom sangat membantu kita membangun interaksi kegiatan pembelajaran jarak jauh. Kita bisa menggunaan virtual zoom yang berbayar ya agar proses kegiatan belajar tidak terganggu.
- Bisa juga menggunakan video call melalui grup whatsapp
Disini kita bisa menggunakan video call skala kecil maksimal 8 orang. Kegiatan pembelajaran yang bisa kita lakukan seperti kegiatan mengaji.
- Pengiriman tugas kegiatan bisa menggunakan classroom dan grup whatsapp. Ini sangat mempermudah kita dalam mengevaluasi dan menilai tugas anak
Semua itu pengalaman yang saya lakukan selama pembelajaran jarak jauh. Alhamdulillah,, sampai sekarang kegiatan pembelajaran berjalan lancar. Tetap semangat ya teman-teman dimanapun dan kapanpun berada. Semoga pengalaman yang saya bagikan bisa bermanfaat untuk kalian semua. Saya akhiri wasalammu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.
